HAKIKAT
SAJAK SAJAK PAGI I tak ada nasi goreng atau secangkir kopi tempat tidur jauh dari rapi dengan dengkur kulewati pagi mimpi semalam kucicipi kembali yang terpenggal adzan subuh, tadi II kau lewati pagi dengan secangkir kopi tempat tidur jauh dari rapi mimpi malammu terkunci dalam laci dengan syahdu kau resapi sebuah puisi tentang kekasih yang pergi bersama subuh, tadi III sepiring nasi goreng menemaninya melewati pagi tempat tidurnya terlihat begitu rapi semalam dia tidak tidur apalagi mimpi di tempat tidur kekasihnya dia tulis puisi dia baru tiba ketika subuh, tadi makassar, 29 mei 2005 |