semua hanyalah timbunan kata-kata, yang alih-alih memperkaya pemahaman, malah menjebak makna dalam aksara

Saturday, October 22, 2005

KABAR DARI PEJATEN

SENANDUNG LIRIHMU


senandung lirihmu di suntuk malam
begitu miris, hati tercekam

memang,
malam tidak menyingkap gelapnya
mentari takkan mempercepat datangnya

tapi,
nada senandung itu
membekukan waktu
membuat rinduku
padamu
membatu

pejaten timur, 22 oktober 2005

ocehan pada "KABAR DARI PEJATEN"

 

tulis ocehan