HAKIKAT
MEMBURU GELOMBANG, MEMBURU HARAPAN angin tetap menderu gelombang tak henti menyeru mengajak harapan berlabuh ke pantai pasir yang kelabu perahuku tibalah segera membawa sukacita layarmu terbentang gembira tubirmu tersenyum bahagia perahuku ciumlah bibir pantaimu ucaplah salam rindu rangkullah harapan peluklah impian ; aku berlabuh bersamamu sampulungan-takalar, 14 september 2004 |
ocehan pada "HAKIKAT"