semua hanyalah timbunan kata-kata, yang alih-alih memperkaya pemahaman, malah menjebak makna dalam aksara

Wednesday, November 23, 2005

JEJAK LANGKAH

AKU BERANGKAT


jikalau harus pergi
saat berangkat pasti 'kan tiba
tiada guna kau menahannya

jikalau harus datang
saat tiba adalah pasti
tiada guna kau menolaknya

berangkat dan tiba
pasti menjejakkan luka
tapi adakah hidup yang tak luka?

cengkareng-tangerang, 23 november 2005

Tuesday, November 22, 2005

KABAR DARI PEJATEN

KITA TAK SALING MENYAPA


pelangi tak lagi indah
dan tanpa warna
sejak jarak membentang
dan rindu terentang

pelangi tinggal goresan hampa
dan noda angkasa
ketika ruang terserak
dan cinta terkoyak

pelangi tak lagi indah
dan terasa hampa
saat kita tak saling menyapa

pejaten timur, 22 november 2005

Monday, November 21, 2005

KABAR DARI PEJATEN

ISAK TANGISMU NGILU


aku takut,
maut,
tak pernah punya hati

dia bertamu
untuk menyakiti hati
dan mengukir duka

aku takut
mautku
membuatmu menangis

melihat air matamu menetes
lebih perih dari maut
mendengar isak tangismu
lebih ngilu dari sembilu

aku takut.....

pejaten timur, 21 november 2005

Sunday, November 20, 2005

KABAR DARI PEJATEN

KUCARI HATIKU


kucari hatiku yang hilang
sudah berbilang
waktu, terus berjalan
aku masih kehilangan

kucari hatiku yang hilang
hampa ruang
kalbuku, tak punya jiwa
aku tanpa rasa

kucari hatiku yang hilang
jalan pulang
padamu, aku kembali
aku terus mencari

kucari hatiku yang hilang
jelas terpampang
wajahmu, terus kutatap
aku penuh harap

kucari hatiku yang hilang
dalam sorot matamu
yang tajam, menikam
jiwaku

pejaten timur, 20 november 2005

Thursday, November 17, 2005

KABAR DARI PEJATEN

KEMBALI SEJENAK


izinkan aku kembali
biar cuma sejenak
istirah di bening matamu

izinkan aku kembali
walau hanya dalam benak
lelap di hangat jiwamu

izinkan aku kembali
aku tak bisa pergi

pejaten timur, 17 november 2005

Wednesday, November 16, 2005

KABAR DARI PEJATEN

TAK LUPA
; sebuah sajak untuk u


kemarin.....
aku terkenang padamu

hari ini.....
aku tak bisa lupa padamu

pejaten timur, 16 november 2005

Tuesday, November 15, 2005

KABAR DARI PEJATEN

KULIHAT RAGUMU


kulihat ragumu
dalam tutur kata

kau bersuara dalam gemetar
jiwamu berucap dalam geletar

kulihat ragumu
dalam sorot mata

kau manatap dalam cemas
harapmu menanti dalam gemas

kulihat ragumu
dalam samar yakinku

pejaten timur, 15 november 2005

Monday, November 14, 2005

KABAR DARI PEJATEN

KURASAI LUKA


kurasai
luka itu memanggilku kembali

dalam galau
kususur arah hidupku
yang mendekapku begitu pilu
aku tergugu

kurasai
luka itu memanggilku kembali

dalam rindu
kutiti alur hayatku
yang merengkuhku sungguh syahdu
aku terharu

pejaten timur, 14 november 2005

Sunday, November 13, 2005

KABAR DARI PEJATEN

MALAM BULAN MATI


kau pinta lukisan rembulan
tapi kau taburkan awan
sepanjang malam
yang nampak hanya kelam

kau pinta lukisan rembulan
tapi malamku selalu kau rampas
aku terhempas
tak sanggup menatap kanvas

kau harap secercah terang
sinaran lukisan rembulan
yang ada hanya temaram
tiada setitik cahaya bintang

kau pinta lukisan rembulan
saat malam bulan mati
kau harap secercah terang
kala rasa hati tersayat belati

pejaten timur, 13 november 2005

Saturday, November 12, 2005

KABAR DARI PEJATEN

KITA, KAU DAN AKU


sebelum tidur malamku,
kucoba nikmati nada

lagu yang kau gubah
diawal malammu
mengalun, menusuk sukma
mengantarku lena

sebelum tidur malamku,
kucoba hayati do'a

harap yang kau pinta
diujung malammu
terlantun, menggetarkan jiwa
mengantarku fana

sebelum tidur malamku,
kucoba maknai kita

kau dan aku
harusnya satu

pejaten timur, 12 november 2005

Thursday, November 10, 2005

k

DI UJUNG INGATAN
; sebuah sajak untuk marakom family


waktu kan terus berlalu
kenangan terpahat membatu
hanya rindu yang tetap menderu

waktu kan terus berlalu
kebersamaan terlipat dalam kenangan
hasrat kembali, hadir bersama kerinduan

kita masih saling mengingat
aku yakin itu
meski samar dalam ingatan yang perlahan membeku

tapi sampai kapan
kita berhasil menghalau lupa?

sampai tak ada lagi yang tersisa
dan pantas untuk dikenang?

pejaten timur, 10 november 2005

KABAR DARI PEJATEN

DALAM DEKAPAN


di dekap rindu
dan harap yang membatu

teringat aku pada bening mata
menjelma telaga
menggenang duka
jernih, tidak menetes
mengapung ke angkasa

di dekap rindu
dan harap yang membatu

terkenang aku pada lirih kata
seperti berjelaga
menggenap luka
perih, desah tertahan
mengawang di udara

di dekap rindu
dan harap yang membatu

kau duka dalam dekapan rindu
kau luka dalam harap yang membatu
aku juga!

pejaten timur, 10 november 2005
APAKAH KAU TAHU?


andai kau tahu
aku cermin jiwamu
tentu kau takkan ragu
dan menutup diri dariku

andai kau tahu
aku kepastian bagimu
tentu kau tak lagi luka
dan membiarkan penantianmu hampa

andai kau tahu
aku memanggul harapanmu
tentu kau tak lupa
dan membiarkan impianmu alpa

apakah kau tahu?
kau pilihanku!

pejaten timur, 10 november 2005

Monday, November 07, 2005

KABAR DARI PEJATEN

JANJI UNTUK MENANTI


aku baru bisa memberimu janji
dan memintamu menanti

harus aku akui
baru itu yang kupunya
semoga kau mengerti

aku baru bisa memberimu janji
dan memintamu menanti

apakah kau kuat menanti
dengan berpegang pada rasa percaya
pada sepenggal janji

aku baru bisa memberimu janji
dan memintamu menanti

kalau kau setia menanti
aku pegang janji
kalaupun kau pergi
aku kan mencari

pejaten timur, 7 november 2005

Sunday, November 06, 2005

KABAR DARI PEJATEN

LELAKI DENGAN MATA SENJA


lelaki dengan mata senja
terpaku di ujung hari
tatap matanya lembayung

berlalu bersama semburat merah
menyusur horizon
langkahnya gontai

lelaki dengan mata senja
bayangnya hilang seiring senja
harapanku musnah di ujung hari

lelaki dengan mata senja
itu aku...

pejaten timur, 6 november 2005